Meski begitu Suharmen menyebut pada akhir seleksi CPNS, 17 ribu formasi tersebut masih ada kemungkinan terisi. Pasalnya ada kemungkinan dilakukan optimalisasi formasi yang ada.
“Jadi kalau formasi kosong nanti instansi bisa melakukan optimalisasi pengisian formasi kosong. Siapa yang mengisi? Orang yang mendapatkan nilai terbaik kedua. Tentu saja pendidikannya harus inline dan jabatan yang dilamar juga harus sesuai,” ungkapnya.
Dia mengatakan untuk optimalisasi tersebut instansi harus melaporkan kepada KemenPANRB.
“Jadi potensi formasi kosong bisa berubah. Hal ini sejalan dengan optimalisasi pengisian formasi yang disampaikan oleh instansi kepada KemenPANRB untuk bisa diisi dari peserta yang sudah mendapatkan nilai SKD dan SKBnya. Nilai yang terbaik yang akan mengisi formasi yang kosong,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)