Beberapa dari 'ratusan' tugas-tugas tersebut adalah menjadwalkan dan mengatur semua pembuatan film, analitik media sosial, membangunkan klien setiap hari dengan kopi mereka, mengemas dan membongkar tas mereka 'terus-menerus'. Selain itu, mampu untuk mengarahkan klien ke mana saja dan kapan saja, memilah emosi Anda, dan tetap diam setiap saat.
Hal ini pun menjadi sorotan para netizen. Di mana, syarat-syarat kerjanya dinilai menjijikan.
"Dan bersih-bersih. Dan tidak ada kehidupan pribadi dalam pekerjaan yang pernah ada. Tetapi pekerjaan itu pada dasarnya 24/7 jadi tidak ada kehidupan pribadi. Sungguh menjijikkan." - @atltantra
Jadi, anggaplah ini adalah 40 jam kerja seminggu (setelah Anda menunjukkan kemampuan Anda menjadi robot manusia). Dalam kasus ini, Anda berpotensi menghasilkan sekitar USD62.000 setahun atau Rp903,4 juta sebelum pajak.
Namun, ternyata gaji rata-rata di Los Angeles saja bisa mencapai USD75.000 atau Rp1,09 miliar per tahun karena tingginya biaya hidup. Maka dari itu, gaji tersebut dinilai tidak sepandan dengan argo dan syarat-syarat kerjanya.
Setelah iklan pekerjaan diposting ke Twitter, secara mengejutkan membuat emosi netizen semakin tinggi. Jadi apakah kalian minat?
(Fakhri Rezy)