JAKARTA - Penempatan jemuran sering kali dilakukan di berbagai sisi ruang di rumah secara asal, yang penting terkena matahari. Padahal bisa jadi sisi ruang tersebut dapat dijadikan tempat yang dapat dijadikan area untuk dinikmati keluarga.
Misalnya, jemuran selalu ditempatkan di belakang, di mana terdapat taman belakang yang seharusnya dapat dijadikan ruang berekspresi keluarga dan berinteraksi. Hal ini seperti dikutip dari buku "Rumah Nuansa Islami" oleh Anjar Primasetra, Jakarta, Kamis (6/8/2020), untuk itu, perlu dipikirkan cara yang pas dalam merancang area jemur di lingkungan rumah.
Baca juga: 3 Manfaat Cermin sebagai Interior Rumah
Cara tergampang adalah meletakkan area jemur di loteng. Cukup beri tangga putar kecil yang dapat digunakan kapan saja untuk menaikkan dan menurunkan jemuran. Bagian loteng ini pun letaknya sebaiknya memang di belakang dan dekat area servis seperti area laundry dan area masak/dapur.
Dengan demikian, zona di rumah lebih jelas, antara area publik, area privasi, dan area servis. Jika jemuran ditempatkan di loteng yang dibutuhkan hanyalah lantai dak atau lantai beton yang terdapat di lantai dua. Akan lebih baik jika rumah memang sudah dirancang sebagai rumah yang dua lantai sehingga tinggal perancangannya saja yang perlu diperhatikan dengan baik antara ruang-ruang untuk beraktivitas di lantai dua dan ruang jemur.