Bisnis Antar Barang Jadi Mesin Pencetak Uang Uber

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 10 Agustus 2020 14:02 WIB
Uber (Foto: The Independent)
Share :

Baca Juga: Saham Amazon Tembus USD3.000, Nilai Perusahaan Milik Jeff Bezos Rp21.750 Triliun 

Pendapatan Uber turun 29% pada kuartal kedua, menjadi USD2,2 miliar atau Rp32,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kuartal terakhir, perusahaan kehilangan USD2,9 miliar atau Rp42,5 triliun membukukan pendapatan USD3,5 miliar atau Rp51,3 triliun meningkat 14% dari tahun sebelumnya.

Uber, yang dimulai sebagai layanan pemesanan kendaraan, telah lama berkecimpung dalam kategori lain, termasuk pengiriman makanan dengan layanan Uber Eats. Namun upaya tersebut telah dipercepat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan Juli, Uber selanjutnya berkomitmen pada kategori tersebut ketika mengumumkan kesepakatan untuk membeli startup pengiriman on-demand, dan mantan pesaing Eats, Postmates seharga USD2,65 miliar atau Rp38,8 triliun. Kesepakatan itu diharapkan selesai pada kuartal pertama 2021.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya