JAKARTA - Untuk menjadi andalan di perekonomian nasional, koperasi di Indonesia masih memiliki banyak tantangan yang harus dilalui. Terutama dalam laju pertumbuhannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki dalam webinar bertema "Masihkah Koperasi Menjadi Andalan?" yang diselenggarakan oleh Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI) dan Inke Maris & Associates.
Baca juga: Banyak 'Harta Karun' di Laut, Koperasi Nelayan Akan Diperkuat
"Tantangannya, diibaratkan koperasi berjalan seperti andong, sementara korporasi berjalan seperti kereta cepat," ujar Teten di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Terdata hingga hari ini, lanjutnya, partisipasi masyarakat Indonesia untuk berkoperasi masih sebesar 8,41%. Menurut Teten, angka ini masihlah sangat rendah dibandingkan persentase negara lain dalam skala global sebesar 16,31%.