Usahanya pun sempat rehat sementara waktu karena harus memikirkan dan mencari inspirasi mengenai pengembangan produknya. Dalam masa rehat, temannya membuat furniture, Restu memilih bekerja di salah satu brand fashion lokal ternama.
"Terus teman saya itu kalau tahu suka bikin furniture dari semen. Kebetulan saya itu kerja di brand fashion. Nah dari situlah saya ketemu sama teman saya lagi, ngobrol lagi, breakdown lagi gimana jam tangan mau diterusin enggak? Yaudah dari situ kepikiran kalau kita pakai material yang beda kita sering ketemu semen lah," jelas Restu.
"Jadi memang sebelumnya kita sudah sering main sama semen, cuma enggak kepikiran juga untuk bikin waktu itu. Cuma setelah break satu tahun dari situ muncul lagi idenya," imbuhnya.
(Feby Novalius)