6 Fakta Vaksin Covid-19 Gratis bagi Peserta BPJS Kesehatan, Orang Kaya Bayar

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 27 Agustus 2020 18:38 WIB
Erick Thohir di Lab Bio Farma. (Foto: Okezone.com/BUMN)
Share :

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan 30 juta dosis vaksin pada akhir 2020. Peserta BPJS Kesehatan pun mendapat vaksin tersebut secara gratis.

Kendati demikian, Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan dua skema pemberian vaksin Covid-19. Bagi peserta BPJS, vaksin tersebut gratis tapi skema kedua ditanggung secara mandiri.

Okezone pun merangkum fakta-fakta terkait perkembangan vaksin Covid-19, Kamis (27/8/2020):

1. 15 Juta Rakyat

Pemerintah memastikan bantuan 30 juta dosis vaksin Covid-19 akan didatangkan pada akhir 2020. Vaksin tersebut rencananya diberikan kepada 15 juta rakyat Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mau Jual Vaksin Covid-19 ke Negara Lain, Ini Alasannya

2. Asal Vaksin Covid-19 di Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengatakan, 30 juta vaksin tersebut diperoleh dari perusahaan G42 asal Uni Emirat Arab (UEA) dan perusahaan Sinovac asal China. Dia bilang, jutaan dosis vaksin ini merupakan hasil negosiasi pemerintah Indonesia dengan kedua negara tersebut.

Baca Juga: RI Lobi Pemilik Hak Paten Teknologi Pembuatan Vaksin Covid-19 dari China

3. Satu Orang Disuntik Vaksin 2 Kali

Erick juga menjelaskan, pembagian vaksin yang nantinya diberikan kepada masyarakat, di mana, vaksin akan disuntik sebanyak dua kali kepada satu orang. Selain itu, vaksin diberikan dalam jeda waktu dua minggu.

4. Dua Skema Pemberian Vaksin

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut terdapat dua skema pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Bagi peserta BPJS Kesehatan, vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis, di mana, anggarannya ditanggung pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya