JAKARTA - Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program subsidi gaji yang akan disalurkan secara bertahap kepada 15,7 juta pekerja. Pada tahap pertama setidaknya 2,5 juta pekerja ditargetkan menerima Rp600.000 per bulan selama 4 bulan.
Dalam penyaluran dua tahap, masing-masing akan ditransfer senilai Rp1,2 juta per dua bulan, sehingga total dalam empat bulan mencapai Rp2,4 juta. Selain itu, pada saat peluncuran program Jokowi sempat berdialog dengan salah satu penerima subsidi gaji, yakni seorang guru honorer dari DKI Jakarta bernama Budi Rahayu.
"Ada guru honorer? Ada. Oh ibu. Ibu rutin ya bayar iuran Jamsostek. Yang bayar dari sekolah berarti?,” tanya Jokowi.
“Bukan pak dari Pemprov DKI, dinas pendidikan. Langsung potong gaji,” jawab Budi Rahayu, seorang guru honorer di Provinsi DKI Jakarta.
Jokowi pun bertanya kepada Budi Rahayu akan digunakan untuk apa subsidi gaji tersebut. Dirinya mengatakan ingin tahu bayangan setelah menerima gaji akan dipakai untuk apa.
Lantas Budi menjawab akan menggunakan bantuan tersebut sebaik-baiknya. Di mana dirinya mengungkap akan menggunakan untuk membeli kuota, mengingat sistem belajar saat ini dilakukan secara online.
Baca Selengkapnya: Jokowi ke Guru Honorer Dapat BLT Dipakai untuk Apa? Jawabannya Bikin Kaget
(Kurniasih Miftakhul Jannah)