JAKARTA - Perusahaan ritel terbesar asal Amerika Serikat (AS), Walmart berencana ikut serta dalam proses akuisisi saham TikTok. Walmart akan bekerja sama untuk mengakuisisi aset TikTok.
“Kami yakin hubungan potensial dengan TikTok AS dalam kemitraan dengan Microsoft dapat menambahkan fungsi utama dan memberi Walmart cara penting untuk menjangkau dan melayani pelanggan omnichannel serta menumbuhkan pasar pihak ketiga dan bisnis periklanan kami,” ujar Chief Operating Officer SoftBank Marcelo Claure, mengutip CNBC, Sabtu (29/8/2020).
Sebelum bekerja sama dengan Microsoft, Walmart adalah bagian dari konsorsium yang dibentuk Chief Operating Officer SoftBank Marcelo Claure. SoftBank juga termasuk perusahaan induk Google, Alphabet.
Baca Juga: Microsoft Beli TikTok Bakal Masuk Akuisisi Terbesar Sepanjang Sejarah
Claure merasa citra Walmart yang sepenuhnya Amerika dan tulang punggung infrastruktur komputasi awan Google dapat menjadi jalan masuk bagi perusahaan teknologi. Khususnya yang berspesialisasi dalam membeli perusahaan teknologi muda yang terbang tinggi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Uber dan WeWork.
Adapun struktur kesepakatan akan menjadikan Walmart sebagai pembeli utama, dengan SoftBank dan Alphabet memperoleh saham minoritas. Satu atau dua pemegang minoritas lainnya mengadakan pembicaraan untuk bergabung dengan konsorsium ini.
Baca Juga: Microsoft Konfirmasi Rencana Beli TikTok
Nantinya, Walmart ingin menjadi penyedia e-commerce dan pembayaran eksklusif untuk TikTok dan memiliki akses ke data pengguna untuk meningkatkan kemampuan tersebut.
Tetapi orang-orang mengatakan bahwa pemerintah AS ingin pembeli utama TikTok menjadi perusahaan teknologi. Karena hal tersebut akan lebih sesuai dengan alasan keamanan nasional yang memaksa pemiliknya, ByteDance melepaskan operasi TikTok di AS.
“Kami yakin bahwa kemitraan Walmart dan Microsoft akan memenuhi harapan pengguna TikTok AS sekaligus memenuhi kekhawatiran regulator pemerintah AS,” jelas Claure