JAKARTA - Aspal tidak selamanya harus berbahan dasar biji aspal. Namun ternyata bisa berasal dari daur ulang plastik multiplayer. Aspal hasil daur ulang tersebut menggunakan 75 kilogram (Kg) sampah dari limbah bekas plastik kemasan mi instan.
Buktinya pengaspalan dari limbah mi instan itu telah dilakukan di jalan Prof. Dr. Sumitro Djoyohadikusumo, Kampus UI Depok, dengan luas area pengaspalan seluas 241 meter persegi.
Baca Juga: Intip Penghasilan 4 YouTuber Kelas Dunia, Angkanya Fantastis
Jika uji coba berhasil, nantinya komplek UI akan kembali memanfaatkan aspal daur ulang tersebut. Di mana komposisi bahan yang ideal, penambahan limbah akan meningkatkan kualitas stabilitas jalan hingga 40% sesuai dengan hasil pengujian Tim Peneliti UI, Perusahaan konstruksi Wasco dan PT Chandra Asri Petrochemical.