JAKARTA - Pada dasarnya, membuat anggaran keuangan bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Hanya cukup luangkan waktu untuk melakukan perencanaan pemasukan dan pengeluaran bulanan, lalu realisasikan.
Nah, dalam hal merealisasikan tersebut justru biasanya sulit untuk dilakukan. Pasalnya, terdapat banyak hal di luar perkiraan yang akan terjadi sewaktu-waktu dan tidak tau apakah akan membutuhkan pengeluaran lebih.
Baca juga: Patah Hati Jangan Sampai Dompet Menangis Juga, Begini Cara Bangkitnya
Mengutip dari buku "Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi" oleh Herlina P Dewi, Jakarta, Minggu (30/8/2020), untuk mengantisipasi atas hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun anggaran:
1. Menentukan target
Tanyakan pada diri sendiri, hal apa yang penting, yang dibutuhkan, serta diinginkan di masa yang akan datang? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan membantu menentukan target dalam hal keuangan.
Baca juga: Begini Cara Mengatur Gaji Tambahan Rp1,2 Juta dari Jokowi
Pertanyaan tersebut juga akan membuat target tersusun secara lebih realistis. Jika sudah menikah, perlu membicarakan dengan pasangan jawaban-jawaban pertanyaan tersebut untuk memutuskan target bersama.
Perlu diingat juga bahwa target terdapat target jangka pendek, jangka menengah, serta jangka panjang. Dalam melakukan perencanaan keuangan tentunya harus membahas hingga target jangka panjang.
Baca juga: Kelola Penghasilan yang Benar, dari Gaji Jadi Investasi
2. Kumpulan informasi
Informasi yang dimaksud adalah semua hal yang berkaitan dengan data keuangan, seperti data pemasukan dan pengeluaran bulanan. Jadi sebaiknya, mulai ambil buku catatan dan pulpen untuk mulai menghitung secara akurat dan teliti.
Untuk data pemasukan yakni seperi gaji satu sama lain (juka sudah memiliki pasangan suami/istri), pemasukan dari usaha sampingan atau lainnya. Sedangkan data pengeluaran yakni meliputi pembayaran utang, tabungan rutin, serta biaya hidup.
3. Pahami posisi keuangan saat ini
Setelah semua informasi terkumpul, sekarang jumlahkan seluruh penghasilan untuk mendapatkan jumlah total pendapatan. Kemudian, jumlahkan juga semua pengeluaran bulanan untuk mendapatkan jumlah total pengeluaran.
Nah, sekarang dapat melihat selisih antara pemasukan dan pengeluaran. Dengan demikian, dapat menggunakan angka perkiraan saat membuat anggaran untuk memahami posisi keuangan pribadi yang sebenarnya.
Setidaknya dari informasi tersebut dapat memberi gambaran keuangan bulanan selama ini dan dijadikan dasar untuk mengambil langkah selanjutnya.
4. Periksa jumlah akhir
Jumlah akhir yang dimiliki adalah selisih antara total pemasukan dikurangi total pengeluaran. Angka ini memberikan indikasi apakah telah menghabiskan uang terlalu banyak atau tidak.
Jika masih ada saldo, yang berarti anggaran mengalami surplus (pemasukan lebih besar dibanding pengeluaran), dapat menambahkan sisa tersebut ke dalam rekening tabungan.
(Fakhri Rezy)