JAKARTA - Para menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbeda pandangan tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 Sebagian memproyeksikan ekonomi akan minus lagi dan masuk ke jurang resesi. Sebagian lain percaya ekonomi bisa bangkit dan pertumbuhan positif.
Contoh saja Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia Mahfud MD menilai pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga akan kembali minus. Pandangan berbeda muncul dari Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartanto. Dia menilai Indonesia tak akan masuk ke jurang resesi, meskipun ekonomi kembali tumbuh minus.
Baca Juga: Indonesia di Tengah Resesi, Orang Kaya Tak Lagi Nongkrong
Menanggapi hal, Pengamat Ekonomi Piter Abdullah memandang, resesi itu hanya stempel untuk kondisi di mana terjadi pertumbuhan negatif selama dua triwulan berturut turut.
"Triwulan 2 sudah negatif, sekarang kita di triwulan 3 yang diperkirakan akan negatif juga. Jadi nanti di Oktober kita akan diberi stempel resmi resesi. Tapi resesinya sendiri sudah Kita jalani sejak kemarin," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin (31/8/2020).