Jokowi: Kalau Ekonomi Kuartal III Minus, Kita Masuk Resesi

Dita Angga R, Jurnalis
Selasa 01 September 2020 11:14 WIB
Jokowi (Foto: BPMI/Youtube Setpres)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi arahan kepada seluruh gubernur di Indonesia secara virtual. Dalam arahannya, Jokowi mengingatkan ekonomi Indonesia bisa masuk resesi jika pertumbuhan di kuartal III kembali minus.

Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II yakni minus 5,3%.

“Kita masih punya kesempatan di bulan September ini. Kalau kita masih berada pada posisi minus, artinya kita masuk ke resesi,” katanya saat memberikan arahan, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus, Jokowi: Harus Kita Syukuri, Coba Lihat Amerika 

Dia pun kembali memerintahkan agar belanja APBD segera dilakukan. Terutama yang berkaitan dengan barang jasa, modal, dan bansos.

“Ini betul-betul disegerakan, sehingga bisa meningkatkan konsumsi masyarakat dan memulihkan ekonomi di daerah,” ujarnya.

Jokowi menyebut dari data per 27 Agustus rata-rata belanja provinsi secara nasional ada di angka 445. Sementara untuk kabupaten/kota mencapai 48,8%.

Beberapa daerah yang belanjanya sudah cukup tinggi antara lain Sumatera Barat yang mencapai 52%. Lalu Provinsi DKI Jakarta untuk belanja barang jasa 78% dan belanja modal 92%.

“Saya kira yang lain-lain tolong. Terutama yang berada di angka-angka masih 15%, 10%. Apalagi bansos masih 0% itu betul-betul dilihat benar angka-angka ini,” ungkapnya.

“Tolong betul-betul angka-angka ini diperhatikan sehingga realisasi untuk pengadaan barang dan jasa, belanja modal, belanja bansos benar-benar segera terealisasi,” pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya