Anggaran PEN Masih Seret, Pengusaha: Ekonomi Sulit Tumbuh Positif

Fadel Prayoga, Jurnalis
Selasa 01 September 2020 13:13 WIB
Resesi Ekonomi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) masih seret dalam penyerapan anggarannya. Kalangan pengusaha pesimis perekonomian Indonesia bisa positif di tahun 2020 bila stimulus tersebut lambat dalam hal pencairan.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai pertumbuhan ekonomi sulit untuk menjadi positif bila pemerintah lamban dalam penyerapan dana PEN. Sebab, dunia usaha kini amat membutuhkan stimulus itu agar tetap eksis dalam menjalani usahanya.

"Untuk bisa positif di akhir tahun sangat tergantung pada effort pemerintah sendiri dalam mendistribusikan stimulus-stimulus PEN," kata Shinta saat dihubungi, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Tanda-Tanda Indonesia Resesi Kian Nyata 

Menurut dia, lambannya pemerintah dalam menyerap dana PEN membuat iklim dunia usaha bergerak stagnan di kuartal III-2020.

"Ini bukan hal yang mudah karena hingga tengah kuartal III ini pun pelaku usaha merasakan peningkatan konsumsi tidak cukup signifikan," ujarnya.

Seperti diketahui, hingga 26 Agustus 2020, dana itu baru terserap Rp192,5 triliun dari pagu anggaran senilai Rp695,2 triliun.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya