3. Pengendalian gulma hanya dilakukan jika adanya gulma yang tumbuh berlebih. Lebih baik jika pengendalian gulma dilakukan secara manual.
4. Pemupukan dilakukan minimum 2 sampai 4 kali dalam satu tahun. Yakni ketika memasuki musim hujan atau kemarau.
Untuk pupuk, yang digunakan yakni pupuk akar dengan cara menanamnya ke dalam tanah di sekitar tanaman. Bisa juga dengan pupuk daun yang disemprotkan ke tanaman.
5. Penanganan utama terhadap penyakit adalah dengan membuang bagian atau keseluruhan tanaman yang terkena penyakit. Jangan lupa untuk penggemburan tanah jika tanah sudah padat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)