JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa pemerintah melakukan beberapa penyesuaian dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Hal ini berkaca pada prediksi bahwa ekonomi akan pulih dan ditemukannya vaksin atau obat Covid-19 di tahun 2021.
"Sekarang, kami juga belajar dari fakta bahwa banyak kegiatan pemerintah dapat dilakukan secara virtual. Dan itu di tahun 2020, di mana kita bisa melanjutkan pelayanan pemerintahan dengan layanan diskusi dan meeting online, serta kegiatan non fisik lainnya," ujar Suahasil di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Dia menyebutkan, momentum ini bisa dianggap sebagai penghematan, dan bisa digunakan juga sebagai momentum reformasi efisiensi. Suahasil juga mengkonfirmasi bahwa reformasi anggaran akan terus ada.
"Mengetahui sektor pendapatan atau revenue kita, kita juga akan reformasi itu, tapi harus dengan sangat hati-hati. Hal ini agar reformasi sektor pendapatan bisa terus mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi," tambah Suahasil.