JAKARTA - Pemerintah memastikan Indonesia akan mengalami pertumbuhan negatif pada kuartal III. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jika Indonesia resesi tidak akan sendirian. Hal ini dikarenakan 215 negara juga alami kontraksi ekonomi yang cukup berat dengan berujung resesi
"Kuartal III minus 3% sampai minus 1%. Trennya seperti V shape. Kalau pun resesi atau tidak itu bahasanya you are not alone , 215 negara mengalami resesi, Tapi yang kita lihat apakah negara itu sudah ketemu bottom-nya," kata Airlangga dalam unggahan youtube, Senin (14/8/2020).
Baca Juga: Dibanding Pasar, Kasus Covid-19 Terbanyak dari Perkantoran
Airlangga mengatakan, dengan prediksi yang dibuat pemerintah minus 3% sampai minus 1% pada kuartal III 2020 lebih baik sebab di atas realisasi kuartal II 2020 yang minus 5,32%.
"Sehingga dengan tren sampai minus 1 berarti tren positif kita sudah cukup tinggi," katanya.
Baca Juga: Perusahaan Nakal Paksa Karyawan Masuk saat PSBB, Lapor ke Sini Ya
Dia pun menambahkan lembaga keuangan internasional juga banyak yang memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020. Misalnya saja, IMF memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh minus 0,3% di 2020, sementara di 2021 pertumbuhan melesat mencapai 6,1%.