Sebelumnya, Erick memaparkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan kerjasama dengan dunia internasional untuk produksi vaksin secara massal. Seperti kerja sama dengan AstraZeneca, CanSino dan Pfizer.
Kita terus melakukan pendekatan dengan AstraZeneca, CanSino, Pfizer, kita terus melakukan kerja sama dengan CEPI (Coalition for Epidemic Prepareness Inovation) dan GAVI (Global Alliance for Vaccines and Immunization)," ujar Erick.
Pemerintah, kata dia, akan membagi kebutuhan pengadaan vaksin di Indonesia menjadi dua. Pertama adalah vaksin Covid-19 yang merupakan bantuan dari pemerintah. Selain itu, pemerintah mendorong agar orang-orang yang lebih mampu untuk membeli vaksin Covid-19. Meski begitu, pemerintah akan menjamin kebutuhan vaksinasi untuk mengatasi kasus Covid-19 di Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)