JAKARTA - Dana sebesar Rp1,6 triliun sudah dicairkan oleh pemerintah kepada 1,2 juta peserta program Kartu Prakerja. Berdasarkan hasil survei dari pihak Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mayoritas uang itu digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"96% dari insentif itu dipakai untuk membeli bahan pangan, 75% penerima Kartu Prakerja mengatakan untuk membayar listrik, 69% untuk beli bensin/solar, 68% untuk beli pulsa/paket internet, 60% untuk transportasi," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (15/9/2020).
Baca juga: 23 Juta Orang Indonesia Berebut Daftar Kartu Prakerja
Dia menjelaskan, setiap domisili peserta Kartu Prakerja terlihat penggunaannya berbeda-beda. Ada juga yang menyatakan untuk membayar cicilan utangnya.