BLT Rp600.000 Lama Cair Gegara Rekening Bermasalah

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 17 September 2020 18:13 WIB
Mesin ATM (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang mengungkapkan, salah satu kendala dalam pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja berpendapatan di bawah Rp5 juta ialah pada rekening bank penerima manfaat.

"Data (penerima manfaat) masuk BPJamsostek dan kemudian rekeningnya bermasalah. Ini yang kami minta tolong untuk segera memperbaiki melalui BPJamsostek," ujar Haiyani dalam diskusi virtual, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: 2,8 Juta Pekerja Terima BLT Subsidi Gaji Tahap 4, Ini Jadwalnya

Dia menyebut, dari batch satu pihaknya menemukan banyak data yang tidak valid, itu karena rekeningnya calon penerima sudah ditutup. Bahkan, ada yang rekeningnya pasif. Rekening yang dicatat tidak valid akan kembalikan kepada BPJamsostek dan selanjutnya akan dikomunikasikan kepada pemberi kerja.

Persoalan rekening menjadi ranah perusahaan atau pemberi kerja bersama dengan BPJamsostek. Dia mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tenggat waktu selama 10 hari setelah pengembalian data untuk diperbaiki.

Baca juga: Jokowi Transfer BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta ke 398 Ribu Honorer

Dia berharap, perbaikan data rekening penerima manfaat BSU sesegera mungkin dilakukan. Sebab, tujuan dari program tersebut untuk mendorong daya beli masyarakat dan mendorong pemulihan perekonomian nasional (PEN).

Di kesempatan yang sama Direktur BPJamsostek Agus Susanto menuturkan, pihaknya telah melakukan validasi berlapis ihwal data calon penerima BSU. Sejauh ini, kata dia, data rekening bank yang telah tervalidasi mencapai 14,5 juta rekening.

"Dari 14,5 juta rekening yang valid tersebut, ada 133.000 yang masih dalam proses, sementara ada 3.000 rekening yang tidak valid. Yg tidak valid ini kami konfirmasi kembali," kata Agus.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya