JAKARTA - Pandemi covid-19 ini membuat kebijakan ekonomi Indonesia sangat sulit untuk diterapkan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku dalam menyusun kebijakan ekonomi dalam menghadapi covid-19 sangat sulit.
Apalagi, di kuartal kedua Indonesia sudah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup dalam yakni minus 5,32%. Ekonomi Indonesia di ambang resesi jika kuartal III-2020 kembali minus.
"Dalam mendesain kebijakan fiskal di tahun 2020 sangat sulit karena masih adanya ketidakpastian yang dibayangi covid-19," ujar Menkeu dalam diskusi virtual, Jumat (18/9/2020).
Kata dia, pemulihan ekonomi Indonesia tidak bisa dilakukan jika covid-19 masih ada. Adapun kebijakan ekonomi yang dibuat tidak akan berguna jika belum bisa mengatasi pandemi covid-19.