Sementara itu, Penjual Tanaman Hias Janda Bolong Paul mengatakan, budidaya tanaman hias ini mulai digeluti sejak 2018. Dirinya mendapati Janda Bolong varigata dari rekannya di Jepang.
"Tentunya tak menyangka jika pada akhir tahun 2019 harga tanaman tersebut merangkak naik," ujarnya.
Bahkan, berkat adanya omzet dari tanaman hias ini dirinya mampu bertahan di tengah Pandemi. Saat ini tanaman tersebut sudah berhasil masuk ke dalam pasar ekspor sejumlah negara seperti Benua Amerika dan Eropa, walaupun terkadang terjadi kendala saat membutuhkan izin pengiriman ekspor ke luar negeri.
(Feby Novalius)