Industri Properti Diprediksi Baru Bangkit pada Semester II-2021

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 25 September 2020 11:24 WIB
Industri Properti Lesu di Tengah Wabah Virus Corona. (Foto: Okezone.com/CTBUH)
Share :

JAKARTA - Industri properti diprediksi mengalami penurunan pada tahun ini. Pasalnya ekonomi Indonesia segera masuk dalam daftar negara yang terkena resesi.

Meski resesi, Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengharapkan adalnya upaya pemerintah supaya keadaan bisa lebih baik. Tujuannya agar industri properti bisa segera pulih lebih cepat.

Baca Juga: Gedung Kejagung Belum Diasuransikan, Sri Mulyani: Sangat Sayang

“Sementara kami berharap ketika kondisi mulai membaik, semoga di semester II-2021 industri properti bisa mulai bangkit,” ujarnya kepada Okezone, Jumat (25/9/2020).

Kaitan pertumbuhan ekonomi dengan industri properti sangat erat. Saat ekonomi mengalami resesi penjualan properti pasti menurun karena daya beli masyarakat berkurang.

Baca Juga: Gedung Kejagung Kebakaran, Sri Mulyani Siapkan Duit Segini untuk Renovasi

Masyarakat pun akan menunda belanja kebutuhan yang dianggap kurang penting seperti properti dan cenderung untuk membeli bahan pokok atau menyimpan uangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya