NEW YORK - Harga emas mengalami penurunan setelah mencapai puncaknya dalam tiga minggu terakhir. Hal ini dikarenakan ekspektasi bantuan virus Corona AS yang tidak memadai menekan daya tarik emas batangan.
Melansir CNBC.com, Jakarta, Selasa 913/10/2020), spot emas turun 0,3% menjadi USD1.923,56 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 21 September di USD1.932,96. Emas berjangka AS ditutup naik 0,1% menjadi USD1.928,90.
Baca juga: Harga Emas Dunia Melonjak 1% di Tengah Lesunya Dolar AS
Pemerintahan Trump pada hari Minggu meminta Kongres untuk mengesahkan RUU bantuan virus korona yang akan menggunakan dana sisa. Namun, negosiasi tentang paket yang lebih luas mengalami penolakan.