Investor Lebih Pilih Properti Dibandingkan Saham saat Covid-19

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 13 Oktober 2020 15:22 WIB
Rumah (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pandemi virus corona membuat para investor mulai mengalihkan investasinya ke instrumen yang lebih aman. Salah satunya adalah investasi di sektor properti.

CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan, saat ini banyak masyarakat Australia yang memilih untuk investasi di properti. Penyebabnya adalah karena sektor keuangan dan pasar saham dalam kondisi yang sedang tidak stabil.

 Baca juga: Industri Properti Terpukul Corona, Semakin Parah jika RI Resesi

"Ditaruh di share market enggak menentu. Kalau properti tetap," ujarnya dalam acara konferensi pers virtual, Selasa (13/10/2020).

Menurut Iwan, masyarakat Australia memandang menabung di bank pada posisi saat ini tidak terlalu menguntungkan. Sebab Bank Sentral saja hanya menetapkan suku bunga acuannya sebesar 0,25%.

 Baca juga: Industri Properti Lesu, Banyak Masyarakat Tunda Beli Rumah

Sementara untuk investasi di pasar saham pun juga kurang menguntungkan karena kondisinya masih belum stabil. Sedangkan jika investasi di sektor properti justru lebih menguntungkan karena menawarkan imbal hasil yang cukup stabil yakni 2,5% hingga 3%.

"Saat ini, bunga itu sangat rendah. Orang borrowing tower itu bisa dapat untung 2,5-3%, sementara cash rate reserve bank cuma 0,25% aja," jelasnya.

Di sisi lain, kondisi perekonomian di negeri Kangguru itu juga kini sudah mulai membaik. Sehingga masyarakat Australia, termasuk investor asing dari negara lain juga sudah berani untuk membelanjakan uangnya untuk sektor properti.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya