Hal tersebut terlihat dari peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada Oktober 2020. Pada Oktober 2020, penjualan kamar hotel mencapai 30 juta dolar Australia atau setara Rp300 miliar (mengacu kurs Rp10.000 per dolar Australia) atau naik tiga kali lipat dari posisi Juli.
"Memang kita lihat market mulai bergerak, demand bertambah dari China, Indonesia, bahkan Hong Kong. Sebagai pembanding, pada bulan Juli kita jual 10 juta Dolar Australia, sekarang hingga semalam di bulan Oktober ada 30 juta dolar Australia," jelasnya.
Oleh karena itu lanjut Iwan, pihaknya akan segera meluncurkan sebuah apartemen baru di Melbourne November mendatang. Apartemen tersebut terdiri dari dua tower dengan jumlah 153 unit.
Harga unit apartemen yang ditawarkan berada di bawah 1 juta Dolar Australia. Untuk unit dengan satu kamar harganya berada di 400-500 ribu Dolar Australia atau setara Rp4 hingga 5 miliar, sementara dengan dua kamar berada di harga 700 ribuan Dolar Australia atau setara Rp7 miliar.
"Kami yakin untuk meluncurkannya di pasar saat ini karena kami didukung oleh fundamental pasar utama, yaitu berada di lokasi di luar wilayah CBD,” ucapnya. (rzy)
(Rani Hardjanti)