Kasus Covid-19 Masih Tinggi, OPEC Pangkas Proyeksi Permintaan Minyak

Taufik Fajar, Jurnalis
Rabu 14 Oktober 2020 14:05 WIB
Harga Minyak (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Permintaan minyak dunia akan pulih lebih lambat pada 2021 daripada yang diperkirakan sebelumnya karena kasus virus korona meningkat. Hal itu disampaikan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC).

Dilansir CNBC, Rabu (14/10/2020), permintaan minyak akan naik 6,54 juta barel per hari (bph) tahun depan menjadi 96,84 juta barel per hari. Organisasi Negara Pengekspor Minyak mengatakan dalam laporan bulanan diperkiraan pertumbuhan 80.000 bpd kurang dari yang diharapkan sebulan lalu.

Harga minyak telah jatuh karena krisis virus korona membatasi perjalanan dan aktivitas ekonomi. Sementara di kuartal ketiga, pelonggaran lockdown memungkinkan permintaan pulih, OPEC melihat laju perbaikan ekonomi melambat lagi.

Baca juga: Harga Minyak Anjlok Hampir 3% karena Produksinya Kembali Berjalan

"Sementara pemulihan kuartal III 2020 di beberapa negara mengesankan, tren jangka pendek tetap rapuh, di tengah berbagai ketidakpastian yang sedang berlangsung, terutama lintasan jangka pendek Covid-19. Karena ketidakpastian ini membayangi, di tengah peningkatan infeksi yang kuat secara global, pemulihan yang cukup besar pada kuartal III 2020 tidak akan berlanjut hingga kuartal IV dan 2021," kata OPEC tentang prospek ekonomi yang dikutip Okezone.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya