“Dua orang di antaranya masih terkonfirmasi positif covid tetapi sudah direkomendasikan tim kesehatan bahwa yang bersangkutan bisa ikut seleksi SKB dengan diantar oleh ambulan. Mereka kemudian kita fasilitasi. Jadi yang memutuskan apakah yang bersangkutan boleh atau tidak boleh ikut SKB itu bukan BKN tapi adalah tim kesehatan masing-masing instansi,” jelasnya.
Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto mengatakan bahwa memang ada beberapa peserta dengan positif covid mengikuti tes SKB CPNS atas rekomendasi tim medis. Terkait hal ini Aris memastikan bahwa BKN sudah menyiapkan antisipasinya.
“Jadi disediakan ruangan khusus jika ada peserta covid-19. Jadi ada beberapa ruangan yakni ruangan umum untuk peserta sehat. Lalu ada ruangan untuk peserta yang suhunya di atas 37,3 derajat celcius. Peserta yang reaktif ada ruangan lain. Juga untuk peserta positif ada ruangan khusus,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)