"Sementara itu cadangan batu bara sebesar 37,6 triliun miliar ton akan habis dalam waktu 65 tahun," ungkap dia.
Akan tetapi, lanjut dia, transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT), harus diperlukan guna memenuhi kebutuhan jangka panjang. Pihaknya mencatat potensi energi dari EBT mencapai lebih dari 400 gigawatt.
"Sementara dari total potensi yang ada, jumlah EBT yang dimanfaatkan baru 2,5% atau 10 gigawatt, potensi itu bisa bertambah. Sebab masih banyak sumber energi yang belum ditindaklanjuti atau dieksplorasi secara masif," tandas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)