JAKARTA - Pemerintah tengah mendorong ketahanan energi di Indonesia. Hal tersebut menjadi sangat penting seperti ketahanan di bidang kesehatan dan juga pangan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, dalam mewujudkan ketahanan energi, kebijakan yang diambil tentu tidak boleh memperlemah daya saing. Sehingga, kebijakan tersebut tidak menghambat transformasi energi Nasional yang saat ini sedang dicanangkan pemerintah.
Baca Juga: Daftar BUMN yang Paling Babak Belur Kena Efek Covid-19
“Jangan sampai kita membuat kebijakan yang memperlemah daya saing. Dan sebaliknya, jangan kita membuat kebijakan yang menghambat untuk tranformasi energi nasional,” ujarnya dalam acara webminar pengembangan energi baru terbarukan, Kamis (22/10/2020).
Menurutnya, kebijakan dalam mendorong ketahanan energi harus memperhatikan beberapa faktor, seperti ketersedian, aksebilitas, keterjangkauan, keberlanjutan dan terutama memastikan daya saing untuk Indonesia.
Baca Juga: Kata Pengusaha Muda soal 1 Tahun Jokowi-Ma'ruf Amin
“Ketahanan di bidang energi merupakan salah satu tiga pilar utama selain ketahanan pangan dan kesehatan yang ingin diwujudkan Kementerian BUMN demi mendukung tercapainya saasaran pembangunan Indonesia Emas 2045,” jelasnya