JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai rendahnya inflasi pada tahun ini disebabkan oleh masih lemahnya permintaan. Di sisi konsumsi memang terjadi penurunan akibat pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak Maret 2020.
Rinciannya, konsumsi masyarakat pada kuartal II lalu mengalami kontraksi lebih dari 5,5% sehingga membuat ekonomi turun. Pada saat bersamaan konsumsi pemerintah juga mengalami tekanan hingga 6,9%.
Baca Juga: Jokowi Minta Inflasi Jangan Terlalu Rendah, Kenapa?
"Oleh karena itu, dalam tugas kita di 2020, dengan dilihat angka inflasi lebih lemah atau rendah dari ditargetkan, itu menggambarkan bahwa sisi permintaan perlu harus didorong," kata dia dalam diskusi virtual, Kamis (22/10/2020).