Kisah Pria Berpenghasilan Rp573 Juta Lepas dari Jeratan Utang

Fadel Prayoga, Jurnalis
Jum'at 23 Oktober 2020 11:22 WIB
Rupiah (Okezone)
Share :

Wimberley ingin menjadi perawat sejak usia 20, tetapi di perguruan tinggi dia merasa tidak akan mampu menangani tugas tersebut. Alih-alih mengejar hasratnya, dia memilih untuk mengambil jurusan sejarah dan ilmu politik di Southeastern Oklahoma State University.

Akibat Covid-19, dirinya merasa beruntung karena pembayaran kuliahnya ditangguhkan sementara. Ini menjadi pengingatnya agar terus melakukan penghematan.

“Saya tidak ingin menantang diri saya sendiri karena saya takut,” katanya.

Pada bulan Januari, Wimberley akan kembali ke sekolah untuk mendapatkan gelar masternya dan menjadi praktisi perawat. Ini adalah perubahan besar dalam hidup, tetapi setelah mengatasi masalah kesehatan dan melakukan upaya untuk membangun kepercayaan dirinya selama beberapa tahun terakhir, dia siap untuk menghadapi tantangan tersebut.

“Ketika pandemi melanda, itu membuat saya menyadari bahwa hidup ini terlalu singkat dan saya harus mengejar impian saya selagi masih ada kesempatan,” katanya.

Wimberley mengaku terkadang dirinya tak bisa menutupi rasa malu ketika mengingat umurnya yang sudah tak lagi muda, tapi masih tinggal bersama orangtuanya. Namun, rasa itu dia pendam-pendam saja, karena melihat kedua orangtuanya memang membutuhkan kehadiran dirinya.

“Baginya, itu adalah keputusan yang mudah. Dia menyumbang USD 100 per bulan untuk membayar hipotek orangtuanya dan menangani belanjaannya serta beberapa biaya pemeliharaan rumah,” ujarnya.

Dia dekat dengan orang tuanya, terutama ibunya. Keluarganya tidak punya banyak uang saat Wimberley tumbuh dewasa. Ibunya kehilangan pekerjaan ketika dia masih di taman kanak-kanak, dan ayahnya adalah seorang veteran penyandang disabilitas dengan demensia. Beberapa bulan, keluarga beranggotakan empat orang itu hidup dengan kurang dari USD700.

“Bagi banyak orang, uang adalah yang paling penting. Tapi sebagai anak-anak, yang saya ingat adalah saya dan saudara perempuan saya menikmati hidup kami, dan ibu serta ayah saya memberi saya cinta yang harus diberikan oleh setiap orang tua. Terlepas dari berapa banyak uang yang kami miliki atau tidak miliki, saya tahu mereka akan mencintai saya selama sisa hidup saya," katanya.

Wimberley masih mengelola keuangan orang tuanya, dan belakangan ini juga membantu ibunya mengurus ayahnya. Tapi begitu dia menyelesaikan sekolah perawat pada 2023, dia berencana untuk pindah. Dia memiliki visi untuk tinggal di L.A. sejak dirinya pernah berkunjung ke sana pada tahun 2018.

Tapi akan sulit bagi Wimberley meninggalkan Colbert. Karena keluarganya adalah anggota Chickasaw Nation, dan dia bangga dengan warisannya.

"Keluarga saya telah tinggal di kota kecil ini selama lebih dari 160 tahun. Saya sangat bangga dengan warisan penduduk asli Amerika saya," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya