JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan oleh perbankan terkontraksi pada September 2020. Penyaluran kredit pada September 2020 sebesar Rp5.529,4 triliun atau tumbuh negatif 0,4% (yoy), berbalik arah bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya (0,6%)
Menurut Ekonom Senior Center of Reforms Economics (CORE), Indonesia Hendri Saparini, melambatnya kredit hingga mendekati 0% bukan disebabkan oleh kinerja perbankan yang menurun. Namun tidak adanya permintaan dari pasar.
Maka itu, lanjut dia, pihaknya mendorong pemerintah maupun regulator untuk dapat menerbitkan aturan terkait integrasi kredit per sektoral guna memuluskan penyaluran kredit perbankan.
Baca Juga: 7 Bank Gagal Belum Berdampak Sistemik
"Jadi walaupun pemerintah mengalokasikan anggaran besar, karena tidak diitegariskan ke sektoral maka perbankan sulit untuk menyalurkan kreditnya. Maka itu harus ada guidance, dukungan serta kemudahan dari sektor tersebut untuk mengarahkan kredit," ujar dia dalam webinar, Rabu (4/11/2020).