JAKARTA - Harga minyak dunia turun lebih dari 2% pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB) tertekan kelebihan produksi minyak Libya dan kekhawatiran bahwa meningkatnya infeksi virus corona yang dapat memperlambat pemulihan ekonomi global dan permintaan bahan bakar.
Harga minyak mentah Brent turun 72 sen, atau 1,7% menjadi USD42,78 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 99 sen atau 2,4% menjadi USD40,13 per barel. Demikian seperti dilansir CNBC, Jakarta, Sabtu (14/11/2020).
Namun, harapan adanya vaksin Covid-19 membuat harga minyak mentah berjangka di jalurnya untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Untuk minggu ini, kedua harga minyak tersebut menuju kenaikan lebih dari 8%.
Tercatat, produksi minyak Libya telah meningkat menjadi 1,215 juta barel per hari (bph), sumber mengatakan minyak Libya naik dari 1,04 juta barel per hari yang dilaporkan pada 7 November oleh National Oil Corp.