Analisa juga menjelaskan mengapa akhirnya dia lebih memilih berinvestasi di saham syariah, dimana jika berinvestasi secara syariah hanya bisa melakukan transaksi kalau memiliki uang dan berbeda dengan aplikasi atau investasi saham non syariah yang bisa dilakukan jika belum memiliki uang.
"Ternyata secara psikologis ini dia yang bikin ga tenang kalau menurut aku. Nah akhirnya kita tuh kaya semacam kalau mau investasi ya dengan uang mu sehingga kalau terjadi apa apa atau kamu dapet keuntungan ya itu hak dan tanggung jawab yang kamu pertanggungjawabkan," ucapnya.
(Fakhri Rezy)