JAKARTA - Vice President Promotion and Marketing Communication Pertamina Dholly Arifun Dhalia menyebutkan ada tujuh negara di dunia yang masih menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan RON kurang dari 90, atau bisa disebut sebagai BBM yang tidak ramah lingkungan.
Indonesia pun termasuk di dalam tujuh negara yang masih menjual BBM tidak ramah lingkungan itu, selain negara-negara seperti Colombia, Mesir, Ukraina, Uzbekistan, Mongolia, dan Bangladesh.
Baca Juga: Premium di Jawa-Bali Bakal Hilang, Komisi VII Setuju tapi...
"Masa iya kita setara dengan Bangladesh atau Colombia? Jadi sebenarnya ini adalah informasi yang menyedihkan," kata Arifun dalam video virtual, Rabu (18/11/2020)
Selain itu, di antara 10 negara sekitar, Indonesia adalah negara yang paling banyak menjual varian produk BBM. Padahal, Arifun memastikan bahwa di banyak negara tetangga, jumlah maksimum dari jenis BBM paling banyak hanya dua atau tiga jenis saja.
Baca Juga: Premium Dihapus, Harga Pertalite Jadi Murah
"Jadi kira-kira ke depannya kita itu memang harus melakukan perbaikan dari jumlah varian BBM yang akan dijual di Indonesia," ujar Arifun.
Karena itu, Arifun mengakui bahwa wacana peniadaan Premium dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih baik, sebenarnya juga didukung oleh Pertamina. Apalagi, Arifun mengaku bahwa sempat ada citra yang kurang baik dari Premium itu sendiri di masa lampau.