"Kedua, proses distribusi vaksinCovid-19 berjalan lamban dan belum dapat diakses secara masal hingga semester kedua 2021," ungkap dia. Ketiga, tingkat keyakinan masyarakat kalangan menengah dan atas untuk berbelanja belum sepenuhnya pulih yang menyebabkan masih terbatasnya ekspansi sejumlah sektor ekonomi.
Keempat, respons kebijakan pemerintah terutama program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berjalan lamban dan kurang efektif. Namun, lanjut dia, ekspansi ekonomi tahun depan berpotensi lebih cepat hingga mencapai enam persen apabila beberapa asumsi berikut terpenuhi.
Pertama, penularan wabah Covid-19 secara konsisten mereda pada 2021. Kedua, pendistribusian vaksin Covid-19 berjalan lancar dan dapat diakses secara masal pada semester kedua 2021. Ketiga, masyarakat semakin dapat beradaptasi terhadap pandemi dan tingkat keyakinan masyarakat kalangan menengah atas untuk berbelanja pulih dengan cepat.
Kondisi tersebut juga didukung oleh respons kebijakan pemerintah yang cepat dan efektif, tidak hanya terbatas pada yang bersifat jangka pendek, tetapi juga terobosan kebijakan yang mendorong reformasi dan transformasi ekonomi untuk pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
(Fakhri Rezy)