18 Smelter Beres Dibangun Tahun Ini, Punya Freeport Kapan?

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 23 November 2020 17:27 WIB
18 Smelter Rampung Tahun Ini. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan infrastruktur fasilitas pemurnian (smelter) pada 2024 mencapai 53 smelter. Nilai investasi untuk proyek tersebut pun mencapai USD19,9 miliar.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mencatat, saat ini 53 smelter tengah dibangun dan diupayakan akan beroperasi pada 2024 mendatang. Sementara itu, hingga November 2020, sudah ada 18 unit smelter yang telah selesai dibangun.

Baca Juga: Smelter Freeport Dilirik Banyak Pabrik untuk Hilirisasi Produk

Rinciannya, smelter nikel 12 unit, boxit 2 unit, besi 1 unit, tembaga 2 unit dan manghan 1 unit. Ke-18 unit infrastruktur fasilitas pemurnian itu disebut-sebut menelan nilai investasi sebesar USD10,8 miliar.

"Perkembangan pembangunan fasilitas smelter sampai dengan November 2020, fasilitas smelter yang telah dibangun ada 18 unit terdiri dari smelter nikel 12 unit, boxit 2 unit, besi 1 unit, tembaga 2 unit dan manghan 1 unit. Diharapkan sampai 2024 akan diselesaikan sampai 53 smelter dengan total investasi sebesar USD19,9 miliar. Realisasi sampai November 2020 adalah sebesar USD10,8 miliar," ujar Arifin, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Baca Juga: Efek Covid-19, Proyek Smelter Molor hingga 2023

Terkait dengan perkembangan konstruksi pembangunan fasilitas pemurnian di Gresik, Jawa Timur, saat ini mencapai 5,86%%. Ditargetkan akan rampung dan siap dioperasikan pada 2023 mendatang.

"Kami sampaikan pembangunan smelter tembaga PT Freeport Indonesia. Progres pembangunan smelter tembaga PT Freeport sampai saat ini adalah mencapai 5,86%, direncanakan beroperasi pada 2023 dengan kapasitas 2 juta ton kondensor tembaga per tahun," ujar dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya