Dia menyebut membangun bisnis pertanian memang sulit ketika di awal. Apalagi saat mengkonsolidasikan para petani di desanya yang seluruhnya berusia tua.
Menurut Sandi, penggunaan teknologi digital tidak bisa digunakan oleh generasi petani tua saat ini. Ia mengaku telah berulang kali melatih petani namun tetap tidak bisa diadaptasi.
“Kalau dulu saya ke lahan 8 hektare harus keliling melihat situasi, saat ini dalam satu dashboard, semua terdata citra satelit yang melaporkan semua melalui petugas lapangan,” kata dia.
(Fakhri Rezy)