“Sehingga penumpang dari Bekasi bisa melalui jalur yang mudah dekat dan conviniance. Juga yang dari Bogor berhenti di sini akan ke Kereta Api Bandara akan kita pikirkan jadi ada kolaborasi antar stakeholder baik BUMN, DKI kami selaku regulator dan DKI sepakat membuat titik dari pada hub atau TOD di Dukuh Atas lebih baik,” jelasnya.
Menurut Budi, kolaborasi ini menjadi momen penting dan bersejarah. Karena bisa mempersatukan seluruh angkutan massal termasuk yang berteknologi tinggi seperti LRT dan MRT.
“Kolaborasi ini sangat penting dan ini suatu sejarah gimana kita mempersatukan kereta kereta dengan teknologi tinggi LRT, MRT dengan kereta eksisting ini jadi peradaban baru di Indonesia,” kata Budi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)