JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menerapkan sistem barcode pada vaksinasi covid-19. Bagi masyarakat yang sudah mendapat vaksin gratis akan ditandai dengan barcode, ibarat tinta jari pada orang yang ikut pemilu.
Baca Juga: 94% Efektif Tangani Pasien Covid-19, Moderna Minta Izin Darurat Vaksin
Masyarakat yang sudah divaksin gratis akan diberikan kode barcode sebagai tanda bukti. Dengan begitu, masyarakat tidak akan mengalami double vaksin.
"Sama juga dalam memproduksi dari awal dan akhir kita ada barcodenya sapa yang bakal disuntik," kata Erick dalam video virtual, Selasa (1/12/2020).
Kata dia nantinya pendataan dan cara vaksin Covid-19 ini akan seperti sistem pemilu. Di mana semua data yang masuk dan mendapatkan vaksin akan ditempatkan dalam satu kotak. Lalu akan dipanggil nama satu persatu, untuk bisa di vaksin gratis.
"Ini seperti pemilu dari satu kotak itu sudah ada nama dan alamatnya. Nanti dapat suntikannya dua kali," katanya.