MRT Jakarta Bakal Akuisisi 51% Saham KCI, Mahar Rp1,7 Triliun Disiapkan

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 10 Desember 2020 16:06 WIB
MRT Bakal Caplok Saham KCI (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta bakal membeli saham mayoritas dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebesar 51%, sehingga nantinya porsi saham dari PT Kereta Api Indonesia adalah sisa 49% saja.

Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pembelian saham KCI ini merupakan bagian rencana pemerintah mengenai pengelolaan transportasi di Jakarta. Di mana Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh transportasi di Jabodetabek dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sementara itu, pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan tugas kepada MRT Jakarta untuk bisa mengelola Stasiun-stasiun yang ada di Jakarta agar lebih rapi. Kemudian keputusan tersebut ditindaklanjuti oleh akta perjanjian antar keduanya yang disepakati pada awal Januari lalu.

“MRT Jakarta mendapatkan penugasan dari pemprov utk bertanggung jawab dan melakukan aksi korporasi dengan PT KAI dalam kaitan intergrasi pengelolaan transportasi di DKI Jakarta bahkan Jabodetabek,” ujarnya dalam acara forum jurnalis MRT Jakarta secara virtual, Kamis (10/12/2020).

Baca Juga: Jalur MRT dari Bundaran HI ke Kota Tersambung Agustus 2027 

William menambahkan, saat ini proses akuisisi sudah mencapai tahap due diligence untuk mengukur nilai aset dan valuasi KCI. Sehingga bisa didapatkan segera valuasi angkanya sebelum proses akuisisi dimulai.

“Kita belum tahu angkanya berapa, bisa Rp400 miliar, Rp800 miliar, atau bisa Rp1,2 triliun. Ini masih dalam proses,” ucapnya

 

Proses due diligence dilakukan dipercayakan kepada PWC dan diawasi oleh BPKP, sehingga diharapkan proses akuisisi berjalan dengan baik.

"Agar memastikan prosesnya baik. Sehingga nilainya mempresentasikan nilai saham yang real dan bisa dipertanggungjawabkan kedua belah pihak," kata William.

Untuk mencaplok saham mayoritas KCI, anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah sebesar Rp1,7 triliun. Anggaran itu akan digunakan untuk proses pengintegrasian transportasi yang ada di wilayah Jabodetabek.

“Alokasi APBD dana PMD Rp1,7 triliun. Dana itu untuk mendorong inisiatif integrasi Jabodetabek di mana MRT Jakarta mendapatkan penugasan dari Pemerintah Provinsi untuk bertanggung jawab dan melakukan aksi koorporasi dengan PT KAI dalam kaitannya integrasi pengelolaan transportasi di DKI Jakarta bahkan Jabodetabek,” ucapnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya