Lalu, dari kinerja impor tumbuh cukup tinggi yakni 17,4% dibanding oktober. Kondisi ini yang menyebabkan surplus perdagangan menurun. Adanya kenaikan impor barang modal sebesar 31,5% mengindikasikan proyek-proyek yang dikerjakan BUMN bidang konstruksi kembali digenjot. Salah satunya untuk pembelian mesin-mesin.
"Sementara impor bahan baku naik 13% bukti industri manufaktur kembali bergairah. Tapi perlu dicermati adanya kenaikan impor barang konsumsi sebesar 25,5% berkorelasi dengan persiapan pedagang menyambut Harbolnas," tandasnya.
(Fakhri Rezy)