Mendag Incar Rp282 Triliun dari Perdagangan RI-Korsel

Ferdi Rantung, Jurnalis
Jum'at 18 Desember 2020 14:48 WIB
Perjanjian Perdagangan IK-CEPA. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Menteri Perdagangan Indonesia, Agus Suparmanto menargetkan transaksi perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan bisa mencapai mencapai USD20 miliar di 2021. Target tersebut diharapkan dapat dicapai setelah penandatanganan Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).

"Sekarang ini di tahun 2020 perdagangan Indonesia-Korea turun ke USD10,10 miliar. Namun dengan adanya IK-CEPA diharapkan bisa meningkat sekitar USD20 miliar di tahun berikutnya," kata Agus dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga: Perdagangan Bebas, Korsel Hapus Tarif Barang Impor dari Indonesia

Dia menjelaskan, kesepakatan IK-CEPA ini merupakan salah satu prioritas yang telah dinantikan bagi Indonesia. Mengingat negeri Ginseng dinilai mempunyai nilai PDB yang tinggi disertai daya beli masyarakat yang mumpuni, sehingga diharapkan membawa dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

"IK-CEPA ini merupakan prioritas bagi Indonesia. Hal ini karena Korea Selatan merupakan mitra strategis yang mempunyai PDB tinggi dan daya beli masyarakatnya juga masih tinggi," jelasnya.

Baca Juga: IK-CEPA Jadi Peluang Investasi Korea ke Indonesia

Dia menambahkan, setelah IK-CEPA diratifikasi, maka pelaku usaha asal Indonesia dan Korea Selatan akan memanfaatkan berbagai peluang, sehingga diproyeksi akan terjadi peningkatan perdagangan hingga 5-10% pada tahun-tahun awal.

"Bagi Korea Selatan, Indonesia merupakan negara mitra dagang yang sangat strategis yang berfokus pada negara ASEAN." tambahnya

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya