JAKARTA - Produsen tahu dan tempe di DKI Jakarta mulai mogok produksi hari ini. Hal itu terlihat di Pasar Jaya Cibubur, di mana pedagang tempe dan tahu tidak terlihat jualan.
Sikap tersebut mengikuti surat ajakan mogok produksi dan berjualan yang dikeluarkan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI). Surat itu dikeluarkan, akibat tidak terkendalinya harga kedelai.
Baca Juga: Harga Tahu dan Tempe Meroket karena Kedelai Impor, Ini Kata Kemendag
Salah satu pedagang bernama Usman mengatakan, aksi mogok agar pemerintah bisa memberikan sikapnya ke pedagang mengenai harga kedelai yang tinggi. Pasalnya, kenaikan harga kedelai ini membuat pedagang rugi.
"Kita ingin pemerintah beri keringanan dan bantu kita. Karena kita jualan aja selalu rugi enggak pernah untung karena harga kedelai tinggi," kata Usman di Jakarta, Sabtu (2/1/2021).
Baca Juga: Sebelum Laris Manis, Ini Kisah Sulitnya Penjual Tempe di Australia
Lanjutnya, pedagang menekankan aksi mogok ini hanya berlangsung tiga hari dimana tanggal 4 sudah mulai berjualan. Hal ini dikarenakan, tidak ingin memberikan kesusahan pada konsumen yang masih ingin mencari tahu dan tempe.