"Tanggal 4 kita jualan lagi kok. Karena kita kalau enggak jualan juga nyari untungnya gimana. Kita mogok ini untuk memberikan suara kalau kita kesulitan. Udah Covid harga mahal kita malah enggak untung," jelasnya.
Di lain sisi, salah satu pembeli berama Larasati tidak mengetahui kalau ada aksi mogok tahu dan tempe. Dia berhafap aksi mogok ini jangan terlalu lama. Dikarenakan masih banyak yang menyukai konsumsi tempe dan tahu.
" Tahu sana tempe makanan yang murah dan kenyang. Jadi kita memang suka. Saya juga enggak tahu pedagang mogok," jelasnya
(Feby Novalius)