JAKARTA - Produsen Tahu Tempe mengatakan aksi pedagang yang mogong berjualan selama tiga hari, dikarenakanan mahalnya kedelai impor.
"Ada tiga yang kita ajukan agar pemerintah mau pedagang tahu dan tempe bisa berjualan lagi," ujar Handoko.
Adapun permintaan pertama, tata niaga kedelai yang dipegang pemerintah agar bisa menjaga stabilitas harga tempe.
Lalu, pemerintah diminta agar swasembada kedelai bisa menggunakan produk lokal.
"Kita ingin kesejahteraan UKM tempe dan tahu itu agar lebih besar," jelasnya.
Selain itu, pemerintah diminta evaluasi hasil produksi kedelai lokal yang selama ini masih rendah.
Baca Selengkapnya: Mogok Jualan Tahu dan Tempe, Pedagangan Serukan 3 Hal ke Jokowi
(Feby Novalius)