BPS: Inflasi Tahun 2020 Terendah sejak 2014, Ini Biang Keladinya

Rina Anggraeni, Jurnalis
Senin 04 Januari 2021 13:21 WIB
Inflasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi selama 2020 sebesar 1,68% secara tahunan (year on year/yoy). Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan laju ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 2,72% (yoy) serta lebih rendah sejak 2014.

"Untuk year on year 1,68%, tapi kalau kita bandingkan hanya sampai sampai 2014 ini menunjukkan inflasi yang terendah," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konferensi pers virtual, Senin (4/1/2021).

Baca Juga: BPS: Inflasi Desember 0,45%, Sepanjang 2020 Capai 1,68% 

Dia mengungkapkan inflasi lebih disebabkan oleh makanan, minuman, dan tembakau yang memiliki andil 0,91% terhadap inflasi secara tahunan. Disusul oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,35%.

Sementara kelompok transportasi justru memiliki andil deflasi 0,11% ke inflasi umum secara tahunan. Begitu juga kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang memiliki andil deflasi 0,02%.

Selain itu, komponen bergejolak mengalami inflasi 3,62% dan andilnya ke inflasi tahunan sebesar 0,59%.

"Secara umum, inflasi inti selama 2020 hanya 1,6% dengan andil terhadap inflasi secara keseluruhan sebesar 1,05% . Sementara harga diatur pemerintah mengalami inflasi 0,25% dan andilnya 0,04%," jelasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya