JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang 2020 mencapai 1,68%. Menurut ekonom Indef Bhima Yudhistira inflasi tahunan yang hanya capai 1,68% tanda ekonomi berjalan melambat.
Pasalnya Inflasi yang perlu dicermati adalah kenaikan harga bahan pangan pada bulan Desember.
"Jika disimpulkan inflasi yang terjadi sepanjang Desember merupakan indikasi pemulihan ekonomi berjalan lambat," kata Bhima saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: BPS: Inflasi Tahun 2020 Terendah sejak 2014, Ini Biang Keladinya
Kata dia, inflasi pangan atau volatile food tercatat sebesar 2,17% pada bulan Desember. Inflasi bukan disebabkan kenaikan permintaan tapi ada gangguan pada pasokan.