JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga kedelai impor memberikan kontribusi pada inflasi tahu dan tempe pada Desember 2020.
Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, masing-masing mengalami inflasi 0,06% dan 0,05% secara bulanan (month to month/mtm).
Baca Juga: BPS: Inflasi Tahun 2020 Terendah sejak 2014, Ini Biang Keladinya
"Memang ada kenaikan harga, tapi andilnya tidak besar. Cuman ada penyesuaian harga," ujar Setianto dalam video virtual, Senin (4/1/2021).
Selanjutnya, makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi 0,91% dengan sumbangan hingga 3,63% terhadap inflasi 2020 yang sebesar 1,68% . Cabai merah menjadi kontributor terbesar terhadap inflasi bulan lalu dengan andil 0,12%.
Baca Juga: BPS: Inflasi Desember 0,45%, Sepanjang 2020 Capai 1,68%
"Sementara itu, telur ayam ras dan cabai rawit memberikan sumbangan masing-masing 0,06% dan 0,05%," bebernya.
Penyumbang terbesar kedua adalah sektor transportasi dengan andil 0,06% dan inflasi 0,46% pada bulan lalu. Setianto menuturkan, utamanya disebabkan oleh kenaikan harga angkutan udara dengan andil 0,05% terhadap inflasi Desember.